Nama :
Teguh Kurniawan
NIM : 2330111710353
Mata Kuliah : Perspektif
Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia
Bidang Studi :
Pendidikan IPA (PPG Prajabatan Gel. 1 Tahun 2023)
LPTK :
Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
TOPIK 5 - AKSI NYATA
"PENDEKATAN, STRATEGI,
METODE, DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN YANG
DITERAPKAN SEBAGAI
SCAFFOLDING PADA ZPD"
Pada bagian "Mulai Dari Diri" ini, saya belum mempelajari tentang penerapan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dan saya juga belum memahami mengenai pentingnya pengaruh antara hubungan interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Hubungan tersebut dapat berpengaruh pada tingkat pemahaman peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Sebagai guru perlu mempertimbangkan lingkungan di sekitar peserta didik, agar guru menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi peserta didik. Selain itu, sebelum memulai proses pembelajaran, saya memandang bahwa Scaffolding pada ZPD hanyalah suatu konsep yang sulit untuk dilakukan karena perlunya mengukur kemampuan dasar dan kemampuan potensial peserta didik sebelum melakukan pembelajaran.
Pada bagian "Eksplorasi Konsep" ini, saya menyadari pentingnya dan praktik dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Saya mulai memahami bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar dan kemampuan potensial peserta didik untuk menerapkan Scaffolding pada ZPD. Saya bisa mengajak kolaborasi guru dari mata pelajaran lain untuk mencapai tujuan pendidikan, mengajak peserta didik yang lebih ahli untuk menjadi tutor sebaya dan menjadikan diri sendiri sebagai role play yang tepat untuk peserta didik. Saya juga menyimak mengenai upaya guru muda saat mengajar di daerah 3T. Meskipun banyak sekali kendala yang dihadapi, tapi itu tidak menjadi halangan dalam memberikan pengajaran kepada peserta didik. Disini, saya melihat implementasi dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD dengan memanfaatkan keadaan yang ada. Oleh sebab itu sebagai perlu mengetahui peserta didik dengan baik melalui latar belakang, karakter, kebutuhan, perkembangan, status sosial peserta didik sehingga dapat mencipkatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik agar pembelajaran dapat berjalan efektif.
Pada bagian "Ruang Kolaborasi" ini, kami diajak untuk saling berpendapat mengenai sudut pandang kami dalam memahami pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Setelah saling mengungkapkan pendapat masing-masing, kami pun berdiskusi untuk mencari persamaan dan perbedaan dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Dengena saling berkerjasama, kami pun bisa memahami dengan lebih lugas Scaffolding pada ZPD.Melalui kegiatan tersebut juga membantu saya lebih mengetahui sudut pandang lain mengenai penerapan ZPD dalam kegiatan pembelajaran
Pada bagian "Demonstrasi Kontekstual" ini, hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual adalah kesimpulan yang saya dapat setelah saya rekan-rekan saya saling berdiskusi mengemukakan pendapat yang berbeda beda sehingga mencapai satu pemikiran yang kami tuangkan untuk menyelesaikan tugas kami secara bersama-sama. Saat saya kurang faham dengan materi topik ini, teman saya membantu saya untuk memahami topik ini, begitu pula sebaliknya. Saya juga belajar untuk menyajikan hasil pemikiran kami dengan cara yang menarik, singkat dan informatif. Selain itu, Hal penting lainnya yang dipelajari dari proses demonstrasi kontekstual yaitu penerapan ZPD dalam pembelajaran dapat membantu guru menciptakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Karena melalui ZPD guru mengenal latar belakang peserta didik dengan baik.
Pada bagian "Elaborasi Pemahaman" ini hal yang sudah saya pahami tentang topik ini adalah mengenai Scaffolding pada ZPD memerlukan kerjasama banyak pihak. Ada peran keluarga dan masyarakat untuk memaksimalkan kemampuan potensial peserta didik dalam belajar. Kemampuan / pengetahuan peserta didik tidak hanya bertumpu pada peran guru, tapi juga ada pengaruh dari tri pusat pendidikan lainnya. Kemudian, hal baru yang saya pahami atau berubah dari pemahaman awal sebelum pembelajaran mengenai dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD adalah implementasi pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Awalnya, saya mengira akan sulit untuk menerapkan Scaffolding pada ZPD. Setelah saya mempelajarinya, saya menyadari bahwa untuk menerapkan Scaffolding pada ZPD bisa dilakukan dengan mengajak kerjasama pihak lain seperti guru mata pelajaran lain dan teman sebaya peserta didik. Dan perlunya saya mengolah diri saya sendiri sehingga bisa menjadi role model yang baik untuk peserta didik dalam belajar. Selanjutnya hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut berkaitan topik ini adalah bagaimana cara untuk menerapakan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD pada peserta didik yang jumlahnya sangat banyak dan mengetahui kemampuan dasar peserta didik dengan cepat.
Pada bagian "Koneksi Antar Materi" ini membahas kaitannya topik ini dengan mata kuliah lain, yaitu: mata kuliah filosofi pendidikan, pemahaman siswa dan pembelajarannya, perancangan dan pengembangan kurikulum, serta prinsip dan pengajaran asesmen I. Keterkaitan antara topik ini dengan filosofi pendidikan yaitu hubungan dengan materi ini memahami Pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD peserta didik sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. seperti gaya belajar maupun latar belakang budayanya. serta berkaitan dengan sistem among yaitu mndidik dan menuntun peserta didik dengan penuh kasi sayang untuk mengembangkan potensinya. Kaitannya dengan pemahaman peserta didik dan pembelajaran yaitu keberagaman karakteristik peserta didik yang perlu dipahami untuk menentukan strategi yang sesuai dengam kemampuan awal maupun Pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD peserta didik dengan membuat rencana pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selain itu, kaitannya dengan perancangan dan pengembangan kurikulum adalah Menciptakan pengalaman belajar peserta didik disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan, dengan kriteria SMART sebagai scaffolding untuk membantu mengarahkan peserta didik pada kemandirian sehingga dalam tercapainya implementasi Pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD membantu untuk mengetahui perkembangan belajar peserta didik dengan disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Adapun dengan prinsip pengajaran dan asesmen I, berkaitan dengan melaksanakan asesmen diagnostik untuk mengetahui kemampuan awal atau ZPD peserta didik. Perancangan asesmen yang disusun sesuai dengan level kemampuan peserta didik.
Pada bagian "Aksi Nyata" ini, saya melakukan refleksi pemahaman saya selama mempelajari topik ini dan manfaat yang dapat saya ambil dari mempelajari topik ini adalah pembelajaran ini sangat menunjang kesiapan saya sebagai seorang guru. Dimana dengan kesiapan mengajar menggunakan Pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD harus memperhatikan bberapa hal yaitu memahami tingkat kemampuan, minat belajar, kemampuan, perkembangan dan keterampilan peserta didik. Dengan menetapkan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan peserta didik. Memilih materi ajar yang sesuai dengan tujuan serta karakteristik peserta didik, membuat asesmen yang selaras. Hal ini dapat membuat persiapan mengajar lebih baik dan kualitas belajar mengajar yang lebih maksimal. Saya menilai kesiapan mengajar saya yakni dalam skala 8 dari 10. Hal ini dikarenakan peiapan mengajar saya telah bertambah seiring dengan materi yang telah saya pelajari mengenai Pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Namun, pada topik selanjutnya masih akan ada banyak yang dipelajari tentang kesiapan mengajar dan kesiapan menjadi seorang guru. Dan hal yang perlu sayasiapkan lebih lanjut yaitu bagaimana menerapkan konsep ini dalam pembelajaran dengan mengkombinasikan dengan strategi pembelajaran yang lainnya.
No comments:
Post a Comment